TANGERANG SELATAN - Seleksi Nasional Masuk Perguruan
Tinggi Negeri (SNMPTN) kali ini memiliki sistem berbeda dengan
pelaksanaan sebelumnya. Namun, pada pelaksanaan perdananya, program
tersebut tidak berhasil memenuhi target yang dicanangkan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menyatakan,
pihaknya menentukan target untuk pendaftar SNMPTN sebanyak satu juta
siswa. Namun, sampai hari terakhir pendaftaran, jumlah peserta hanya
mencapai 770 ribu siswa.
"Tidak apa-apa tidak memenuhi target. Ini kan pengalaman pertama,
pelajaran pertama. Bisa dapat sekira 800 ribu berarti sudah menjaring
sebagian besar adik-adik yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi,"
ungkap M Nuh, selepas peresmian Wahana Belajar Angkasa di Pusat
Teknologi dan Komunikasi (Pustekkom), Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu
(13/3/2013).
Menurut M Nuh, target yang tidak terpenuhi itu, disebabkan oleh tidak
semua lulusan SMA yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang
lebih tinggi. Ada lulusan yang ingin bekerja maupun menikah.
"Angka 770 ribu itu sudah lumayan. Bisa menjaring 50 persen dari jumlah lulusan SMA itu sudah bagus," tuturnya.
Dia menilai, SNMPTN 2013 juga menjadi bukti kepedulian kepala sekolah
kepada para siswanya yang ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat yang
lebih tinggi. Sebab, tanpa sosialisasi dan kepedulian kepala sekolah
untuk menyiapkan berbagai berkas yang diperlukan dalam SNMPTN, maka
para siswa akan terhambat dalam pendaftaran.
"Sudah lumayan. Menunjukkan kerjasama dengan sekolah menjadi penting.
Kepedulian kepsek untuk memfasilitasi dan menyosialisasikan siswa untuk
mendaftar SNMPTN itu penting," urai mantan Menteri Komunikasi dan
Informatika (Menkominfo) itu.
M Nuh mengimbau kepada para peserta SNMPTN 2013 untuk menerima dengan
besar hati jika tidak berhasil menembus SNMPTN. Sebab, lanjutnya, masih
ada jalur penerimaan mahasiswa baru lainnya yang bisa dimanfaatkan.
"Logis kalau tidak diterima. Dari 700 ribu pendaftar hanya sekira 100
ribu orang yang akan diterima. Yang nanti belum bisa diterima jangan
kecil hati, tetap semangat. Masih ada kesempatan lewat jalur tulis,"
imbuh M Nuh.