Google tak hanya unik dari asal katanya. Google pun memiliki latar belakang sejarah yang unik.
Mesin Pencari Google lahir dari sebuah pertemuan dua pemuda yang terjadi
secara tidak sengaja pada tahun 1995 lalu. Larry Page, alumnus
Universitas Michigan (24), yang sedang menikmati kunjungan akhir pekan,
tanpa sengaja dipertemukan dengan Sergey Brin, salah seorang murid (23)
yang mendapat tugas mengantar keliling Lary.
Dalam pertemuan tanpa sengaja tadi, dua pendiri Google tersebut sering
terlibat diskusi panjang. Keduanya memiliki pendapat dan pandangan yang
berbeda sehingga sering terlibat perdebatan. Namun, perbedaan pemikiran
mereka justru menghasilkan sebuah pendekatan unik dalam menyelesaikan
salah satu tantangan terbesar pada dunia komputer. Yakni, masalah
bagaimana memperoleh kembali data dari set data masif.
Pada Januari 1996, Larry dan Sergey mulai melakukan kolaborasi dalam
pembuatan search engine yang diberi nama BackRub. Setahun kemudian
pendekatan unik mereka tentang analisis jaringan mengangkat reputasi
BackRub. Kabar mengenai teknik baru mesin pencari langsung menyebar ke
penjuru kampus.
Larry dan Sergey terus menyempurnakan teknologi Google sepanjang awal
1998. Keduanya juga mulai mencari investor untuk mengembangkan
kecanggihan teknologi Google.
Gayung pun bersambut. Mereka mendapat suntikan dana dari teman kampus,
Andy Bechtolsheim, yang merupakan pendiri Sun Microsystems. ''Kami
bertemu dengan Andy pada pagi buta, di serambi asrama mahasiswa fakultas
Stanford, di Palo Alto,'' ujar Sergey. ''Kami memberikan demo secara
singkat karena Andy tak memiliki waktu yang cukup lama. Lalu, dia hanya
berkata, 'Mengapa tidak aku tulis cek untuk kalian?''
Sebuah cek senilai 100 ribu dolar AS diberikan oleh Andy Bechtolsheim.
Sayangnya, cek itu tertulis atas nama perusahaan Google. Padahal saat
itu perusahaan bernama Google belum didirikan oleh Sergey dan Larry.
Investasi dari Andy menjadi sebuah dilema. Larry dan Sergey tak mungkin
menyairkan cek selama belum ada lembaga legal yang bernama perusahaan
Google. Karena itu, dua pendiri Google ini kembali bekerja keras dalam
mencari investasi. Mereka mencari pendana dari kalangan keluarga, teman,
dan sejawat hingga akhirnya terkumpul dana sekitar 1juta dolar. Dan
akhirnya, perusahaan Google pun dapat didirikan pada 7 Septembar 1998
dan dibuka secara resmi di Menlo Park, California.
Penamaan Google
Nama Google dengan dua 'o' pun unik. Sebab, jika data hasil pencarian
ditemukan, jumlah 'o' akan muncul sebanyak web yang didapat oleh mesin
pencari.
Kata Google berasal dari kata googol. Kata ini berhasil diciptakan oleh
Milton Sirotta, keponakan Edward Kasner, seorang ahli matematika dari
AS. Sirotta membuat istilah googol untuk menyebutkan angka satu (1) yang
diikuti 100 angka nol (0).
Luar biasa. Googol merupakan kata yang menunjukkan sebuah bilangan yang
sangat besar jumlahnya. Bilangan yang melebihi bilangan miliar atau
triliun. Dan di alam semesta ini tak ada benda yang berjumlah hingga
googol-an. Tidak itu bintang, tidak itu partikel debu, dan tak pula
atom.
Karena itu, penggunaan kata Google merupakan refleksi dari kata googol.
Dengan kata tersebut, Google berusaha merefleksikan dirinya sebagai
perusahaan yang memiliki misi mengelola sesuatu yang sangat luas dan tak
terbatas. Dan itu hanya terdapat pada dunia saiber tempat informasi
melimpah tanpa batas.